Halaman

Desember 22, 2012

Kentang Keju

Bismillah.


Ada sisa kentang 4 buah di kulkas, sisa bawang bombay 1/2 buah, ada juga sisa keju cheddar buat toping donat kemarin, mau dibikin apa yak? Yaudah, setelah dikupas kentangnya, diparut, diberi garam, goreng deh.. Jadi seperti potato pancake, cuma bentuknya ga kayak pancake, saya ayak ajah. Setelah garing, angkat sisihkan.

Langsung, oseng si bawang bombay cincang. Taburkan di atas kentang, taburkan lada sedikit, paruttt deh si kejunyah.. semprot-semprot saus tomat/sambal, hmm..

Crispy, creamy, spicy....... Yummy........

Kurang banyaaak..... :P

Desember 21, 2012

Soto Betawi

Bismillah.


Akhirnya, mengeksekusi resep 'keramat' ini (*haish..keramat begimanah?). Yaiyalah keramat, klo ditanya makanan kesukaan 'si dia' itu apa? ya INIH, Soto betawi. Lengkapnya 'Soto Betawi buatan Mamah', jiakakak. Emang deh, makanan kesukaan biasanya ga lepas dari 'ala Mamah' soalnya seumur-umur pan makan masakan Mamah. Keramat benerrr ceritanya, udah lama harapan-harapan itu ada, dorongan dari sana sini buat membangun nyali cuma untuk ngebuat si soto ini. Tapi mau bagaimana, kalau belum kuat nyalinya, bertempur dengan si 'bumbu dapur' yang levelnya bukan cabe bawang tomat lagih, ya kalau dibayangin sih emang serem, tapi ternyata kalau dilakuin ya gampang-gampang aja tuh :p, insya Allah.

Well, biasanya cuma mainan cabe, duo bawang, sama tomat. Sekarang harus naik level dong, harus cobain deh tu si kunyit, lengkoas, sereh, salam. Ntar baru deh macemnya jinten, kapulaga, pala dkk. Yaudah daripada lama-lama, yang penting klo mau tau bumbunya si soto ini ya beli aja 'bumbu dapur' di tukang sayur, biasanya udah sepaket, dalemnya ada kunyit, lengkoas, sereh, salam, dll :)

Resep ini dari mana Mba Yul?. Darimana ya? pernah sih nanya ke mertua gimana cara buatnya, tapi waktu itu lagi 'masuk kuping kiri keluar kuping kanan' @-) nguing nguing nguing... . Jadi, tadi cari-cari aja ke milis MBM, NCC, dan Mbah Google, dan bener kaaan? ujung-ujungnya pake 'perasaan' -_-". Maapin yaaak, insya Allah klo soto betawinya udah dapet yang 'pas' rasanya, pengen deh dicatet, jadi ga berubah-ubah rasanya kalau setiap kali masak.

Bahan-Bahan:
1. Paru (biasanya soto betawi pakai jeroan/daging, nah kebetulan ada sisa paru yang udah dipotong dan dibumbu dalam freezer, yasudah kebetulan juga Kang Mas sukanya soto betawi isinya paru bukan yang lain-lain)
2. Santan Kara 2 bungkus (@65ml)
3. Sereh 2 batang (ambil yang batang putihnya saja, geprek ya.., tadi juga keabisan :( kurang wangi deh)
4. Jinten 1 sachet kecil (biasanya di warung sudah sachetnya, kurang lebih 1 sdt, sangrai, ini masuk dalam bumbu halus yaaa...)
5. Daun Salam 4 lembar
6. Pala (ga pake soalnya pernah baca, katanya non halal :) )
7. Lada bubuk (bisa juga lada butir dihaluskan bersama bumbu halus lainnya)
8. Garam
9. Gula
10. Air (kaldu lebih baik)
11. Kaldu bubuk (optional)
12. Kayu Manis (3cm ajah)
13. Bawang daun, seledri
14. Kentang 1/2kg
15. Minyak goreng
16. Tomat


Bumbu Halus:
1. Bawang Putih 4 siung
2. Bawang Merah 6 siung
3. Kunyit 3cm (kalau mau kuning warnanya, kalau ga mau kuning, ya dikurangi aja kunyitnya atau di skip)
4. Lengkuas 2cm (harusnya pake, tapi tadi keabisan :( )
5. Jinten sangrai
6. Kemiri sangrai

Sambal:
1. Cabe merah keriting 15 buah atau lebih
2. Bawang merah 2 siung
3. Bawang Putih 1 siung
4. Rawit (jika suka)

Pelengkap:
1. Bawang Goreng
2. Jeruk Limo/Nipis
3. Kecap
4. Nasi
5. Emping

Bikin soto lebih kepada 'preparation' masing-masing items. Gimana ya bahasanya.. jadi penyajiannya itu kan mangkuk diisi paru/jeroan, potongan kentang, potongan tomat, irisan daun bawang, emping, disiram kuah soto panas-panas, taburi bawang goreng, tambah kecap manis dan sambal, bisa diperasi jeruk limo/nipis supaya lebih segar. Dimakan bersama nasi panas bertabur bawang goreng. Hm......nyummii..nyummi...ipa ipuuu.......

Jadi ya kita siapin deh masing-masing 'items' nya.
1. Kentang, dikupas, cuci, potong-potong, goreng (jangan sampai keriput), sisihkan.
2. Paru digoreng, sisihkan.
3. Daun Bawang, cuci bersih, iris-iris. (seledri juga jika suka)
4. Tomat, cuci, iris-iris.
5. Goreng Emping.
6. Buat sambal, nah..kayaknya sambal yang cocok itu sambal rebus, jadinya cabe direbus dulu baru dihaluskan, tadi...saya mentah, kurang pas deh... nanti mau tanya lagi deh ke mertua.
7. Bumbu halus dihaluskan.
8. Siapkan panci, barikan 3sdm minyak goreng untuk menumis bumbu halus, aduk-aduk sampai wangi dan matang.
9. Tuangkan 1ltr air (atau air kaldu), aduk-aduk sampai agak mendidih.
10. Masukan santan kara, aduk-aduk.
11. Masukan sereh, salam, kayu manis.
12. Tambahkan garam kurang lebih 1sdt, gula secukupnya. Tambahkan lada bubuk secukupnya.
13. Kaldu bubuk jika suka.
14. Icip-icip...... kalau kurang asin, tambahkan garam ajah.
15. Tunggu sampai mendidih, baunya harumm..., matikan api :)

Nah penyajiannya seperti yang saya jelaskan diatas :)

Oia tips untuk membuat bawang goreng, setelah bawang merah diiris-iris, lumuri garam, goreng sampai kecoklatan, dijamin kriyes kriyes :)

Selamat mencoba ya, saran dan kritiknya ditunggu.. ;)

Ujan-ujan dingin-dingin makan soto.. maknyooos..

Desember 20, 2012

Oseng-Oseng Apadah Ini?

Bismillah.



Bumbu :
Bawang Putih, Bawang Merah, Cabe Merah Keriting, Cabe Rawit, Lada bubuk, Garam, Gula (Bumbu dasar ajaaah :D)

Kol dan Wortel iris2. Oseng-Oseng deh... ;) Yang penting ada sayuuur ^^

Jadi, menu hari ini?



Aneka Menu Saus Tiram

Bismillah.

Udang Tepung Saus Tiram




Bahan-bahan :
1. Udang 1/4 : Rp.13000
2. Tepung Terigu 200gr
3. Garam 1sdt
4. Gula secukupnya
5. Lada Bubuk
6. Ketumbar Bubuk
7. Bawang Putih
8. Cabe Merah 5 buah
9. Cabe Rawit 5 buah
10. Bawang Merah 5 siung
11. Air Secukupnya
12. Minyak goreng
13. Baso (optional, saya pakai 5 buah)
14. Saus Tiram ABC 1 sachet
15. 1sdm kecap manis

Caranya :
1. Siapkan tepung terigu dalam mangkok, tambahkan 2 siung bawang putih yang sudah dihaluskan, 1/2sdt lada bubuk, 1/2sdt ketumbar bubuk, 1sdt garam, 1/2sdt gula, masukan air secukupnya (sedikit2) aduk-aduk sampai rata menjadi adonan tepung yang tidak terlalu encer.
2. Bersihkan Udang dari kepalanya, kulit boleh dikupas boleh tidak, cuci bersih.
3. Celupkan udang ke dalam adonan tepung, goreng hingga warna menjadi merah, tepung kuning keemasan, sisihkan.
4. Jika memakai baso (kebetulan ada sisa 5 buah), iris2, goreng, sisihkan.
5. Siapkan wajan dan minyak untuk menumis.
6. Tumis 1 siung bawang putih yang telah digeprek cincang hingga harus.
7. Masukan bawang merah dan cabai, aduk merata tunggu harum.
8. Masukan 1sdm kecap manis, masukan saus tiram, garam, gula, aduk-aduk merata, tambahkan air 100ml, aduk merata.
9. Boleh ditambahkan lada bubuk.
10. Icip-icip, tambahkan bumbu2 (garam,gula) sesuai selera.
11. Angkat, siramkan ke udang tepung, sajikan :D




Sama aja bumbunya, pake saus tiram ;)

Bedanya kalau ini pakai daging, bukan udang. Dagingnya di potong2, rebus sampai lamaaa banget, pake presto lebih cihuy biar empuk banget. Trus di iris2 tipis, bumbuin deh pake saus tiram ;)


Desember 17, 2012

Bihun Goreng

Bismillah.

Akhirnya kesampean juga bikin bihun goreng. Nostalgia banget sama lauk besek :p.


Bahan-Bahan :
1. Bihun 3 gulung Rp.3000
2. Sawi Hijau Rp.1000
3. Baso 5 buah
4. Kol Rp.1000
5. Cabe Merah 7 buah
6. Cabe Rawit 5 buah
7. Kecap manis
8. Kemiri 1 buah
9. Ketumbar bubuk secukupnya
10. Lada bubuk secukupnya
11. Bawang Putih 4 siung
12. Bawang Merah 5 siung
13. Minyak untuk menumis.
14. Garam
15. Gula

Caranya : 
1. Haluskan bumbu-bumbu bawang putih, bawang merah, cabe merah, cabe rawit, kemiri, ketumbar.
2. Potong2 baso, goreng sebentar, angkat, sisihkan.
3. Siram bihun dengan air mendidih, rendam sebentar hingga lunak, bilas beberapa kali dengan air, sisihkan.
3. Tumis bumbu halus sampai matang dan wangi, masukkan bihun, aduk rata.
4. Masukan baso dan sayuran (sawi, kol yang sudah dipotong kecil), aduk rata.
5. Tambahkan kecap manis kurang lebih 1,5 sachet, sedikit2, aduk-aduk, tambahkan lagi ke bagian yang belum terkena kecap, aduk sampai warna merata.
6. Tambahkan garam kurang lebih 1sdt, gula 1sdt, aduk-aduk, cicip, sesuaikan rasa menurut selera.
7. Tambahkan lada bubuk 1sdt atau sesuai selera.
8. Icip-Icip, angkat, sajikan :)

Foto : Kamera HP SE K510i ; edit gimp FG gaussian blur, fokus bihun tambah brightness & contrass.

Desember 15, 2012

Pastel dan Bakul Kue

Bismillah.

Rawamangun, lagi-lagi Rawamangun.. ya abis gimana? pan aku tumbuh di Rawamangun :p. Di lingkungan rumah saya ini tergolong yang banyak banget bakul kuenya. Bakul kue yang saya maksudkan di sini yaitu yang seperti jualan nasi uduk di pagi hari itu loh. Kenapa saya sebut bakul kue? soalnya makin lama makin kemari, si penjual-penjual itu bukan cuma menjual nasi uduk dan lontong sayur saja, tapi aneka kue dan gorengan juga. Ya memang sih, pasti di daerah lain juga ada yang seperti itu. Cuma semenjak saya tinggal bersama Suami di Bekasi, beda aja lingkungannya, jarang ada bakul kue seperti itu, tukang sayur lebih laku, pagi hari Ibu-Ibu sudah rajin ke tukang sayur untuk membuat sarapan sendiri. Jadi, paling bakul kue atau penjual nasi uduk cuma 1 atau 2 saja. Tentu berbeda kan.. dengan Rawamangun? rumah saya, rumah orang tua saya.

Takjubnya adalah penjual bukan cuma 1, 2, 3, 4 saja, tapi buanyaaaak banget, setiap RT ada kaliii. Semua gelar dagangan pagi hari, bahkan ada yang buka sore hari, jadi kita bisa menikmati nasi uduk di sore hari. Tentu beda nasi uduk buatan pedagang rumahan seperti ini dengan nasi uduk restoran atau nasi uduk 'tendaan'. Harga rumahan pun jauh lebih terjangkau, dengan Rp.4000 saja sudah sedeeep banjeeet lengkap dengan gorengan. Nah, sampai-sampai kebingungan nih mau beli nasi uduk si 'Mpok' siapa. Konsumen sangat dimanjakan dengan cita rasa yang menakjubkan. Ya karena itu tadi, semakin menjamurnya yang berjualan nasi uduk jadi masing-masing terus bersaing kualitas. Sumpah deeeeh nasi uduk dimari wangiiiii banget, guriiiih, sambelnya maknyuus, gorengannya jumbo-jumbo, bakwan, tahu isi, oncom goreng, risol bihun, nyem nyem nyem...

Belum lagi aneka kue yang dijajakan, Masya Allah....... risoles, pastel, lontong, donat coklat-keju-gula, roti isi selai blueberry, bolu coklat, waaaaaah banyak deh, bahkan ada satu penjual kue rumahan khusus yang memang khusus menjual kue (tanpa nasi uduk dan lontong sayur), kue dipajang di lemari kaca sederhana, semuanya cuma Rp.1000-an, nyummi nyummiii ipa ipppuuuu...

Nasi uduk dan lontong sayur saja udah enak-enak banget (betawi banget deh cita rasanya). Nah kue-kuenya itu juga bersaing ketat kualitasnya, jam 8 pagi sudah amblasss. Apalagi kalau bulan ramadhan, wuaaaah..... bakul kue sudah pasti dong berganti jam jualan menjadi sore menjelang magrib, tambah pusing deh ngeliatnya. Sampai-sampai Kang Mas yang menurut saya suka kritis soal citarasa, kesukaannya adalah risoles isi kentang wortel dengan kulit bertabur panir, ketika disuguhkan oleh Mamah saya (beli di bakul kue sini), Kang Mas pun sukaaa banget, katanya 'ini kulitnya pake apa ya? kayak ada rasa keju-kejunya' saya pikir 'ah masa pake keju, wong harganya Rp.1000-an'.

Rrr... kalau saya, pastel isi bihun is the best. Panganan kesukaan, yang terkadang ga nemu 'pas'nya. Pas bentuknya (gede kecilnya), pas isinya (bihunnya kering, basah, sedikit, banyak), rasanya (anyep atau berasa). Ya... susah susah gampang nemuin pastel yang pas. Nah, di mari nih..... ada aja dah yang pas. Makanya kalau kemari udah pasti pesen dulu sama Mamah dibeliin pagi-pagi. Nah, ada lagi combro. Combro Mpok Titi, combro legenda saya ketika saya ngaji TPA, asli maknyus abis, dulu harganya Rp.200 sekarang Rp.1000 jumbo abis.

Dulu..soal jajanan kayak ginian saya ga pakai pikir panjang. Habis dimakan, 'suka', nagih, yasudah. Dulu banget malah setiap Mamah bawa kue-kue arisan, buka boxnya, pilah pilih, yang coklat-coklat jadi rebutan saya sama kakak saya, kemudian yang goreng-gorengan kayak pastel, risoles juga jadi rebutan, sedangkan kalau kue-kue pasar yang dibungkus daun pisang atau jajan pasar tradisional jarang nyentuh sama sekali, bolu kukus kalau ga coklat males banget dimakan, udah mana seret rasanya :p. Kue sus juga ga nyentuh karena kurang suka sama vlanya, nyembek-nyembek gimana gitu, tapi itu duluuuuuuu. Sekarang jangankan pilah-pilih, bukan soal pilah pilihnya juga sih, tapi setiap ngeliat kue tuh pasti kebayang 'cara bikinnya' ga tega kalo ga kemakan, enak ga enak pasti membuatnya adalah suatu perjuangan dan seni, berjuang mengeksekusi resep dengan baik, bantet ga bantet, seret ga seret, sayang banget klo ga dimakan. Ini kue loo.. seseorang di balik dapur sana membuat ini untuk kita, untuk dimakan, mungkin dia ga butuh apresiasi bahkan mungkin sekedar mengais rezeki, tapi ya kudu dihargai. Sekarang.. ketika saya tau bagaimana susahnya membuat kue yang 'seret' itu, ga ada lagi dah 'ilfeel' ngeliat kue walaupun bantet.

Emang sih, ada juga bakul-bakul yang ga bertanggung jawab seperti yang ada di 'reportase2' itu loh. Yang menggunakan bahan-bahan aneh bisa merusak kesehatan, sah-sah aja dong kita ga makan. Iyap, bener, ya kelihatan lah dari rupanya, lagipula klo ga yakin dengan tampangnya, ya ga usah dibeli, tapi jangan di 'cuih' kan juga *apasih bahasanya*, ya kalau saya sih mikirnya banyak loh anak-anak yang ga bisa makan kue enak, ya dengan pengurangan standar bahan kue sehingga dihasilkan sepotong kue yang harganya terjangkau, adalah memberikan kesempatan kepada mereka yang mungkin belum bisa mencicipi kue dengan rasa kualitas tinggi. Misal, tau kan lapis legit itu kue mahal? bikinnya aja bikin lemes, bahan-bahannya juga mantep, telur seabrek-abrek. Nah, sekarang banyak banget lapis legit dijual seharga Rp.17.000-25.000an saja, padahal kalau yang asli bisa Rp.300.000-400.000an, bener ga segitu? :P ya ratusan ribulah baca-baca dari milis NCC kemarin. Hikmahnya ya orang-orang seperti saya ini bisa nyobain yang namanya 'lapis legit' :P. Walau tentunya berharap dengan pengurangan standar kue tersebut adalah mengurangi jenisnya aja, pakai 'kw'nya dengan tetap menjunjung tinggi etika membuat makanan, yaitu dari segi kesehatan dan kebersihan. Makanya nih kita-kita (*saya belum bisa sih buat kue :P) yang bisa bikin kue enak, kalau ada rejekiiii ya berikanlah kesempatan kepada mereka-mereka yang mungkin belum pernah mencicipi kue dengan kualitas yang baik.

Well, balik lagi nih. Jadi setiap Mamah membeli risoles, donat, atau pastel, saya jadi mikir duuuh ini buatnya gimana yakk. Enak banget begini, padahal sang koki bukan koki restoran atau toko kue terkenal. Jadi deh, takjub dan saya sangat mengapresiasi pedagang kue rumahan seperti itu.

Nah, begini deh klo kebakar semangat Ibu-Ibu pedagang kue rumahan yang bisa bikin kue enyak enyak banget. Saya jadi mau bikin juga kue kesukaan saya, pastel. Haiiish...... tetep aja beloman enak. Kulitnya itu loh, belum nemu 'soul'nyah..hahaha.

Saya udah baca-baca terus resep jalangkotenya 'Kiki' teman saya. Cuma sayanya yang salah mengeksekusi kali ya, kebanyak margarin mungkin, atau kelamaan nguleni. Kalau isian mah terserah kita kan? mau diisi apa, nah yang penting kulitnya itu dulu loh @-).

Ini dia resepnya.
Bahan buat kulit:
- Tepung terigu 1/2 kg
- Mentega 2 sdm
- Garam secukupnya
- Air secukupnya

Cara membuat kulit: Campur terigu, mentega dan garam, tambahkan air sedikit demi sedikit, sampe adonan nyatu ( ga terlalu keras dan lembek ya) n siap buat di giling..
---

Habis digiling ya dipilin. Nah cara milin kulit pastel yang cantik itu juga pertamanya bikin ketar ketir, secara belum pernah ngeliat prakteknya, Alhamdulillah ada videonya di Youtube. Ini dia..


Well, baru 2 kali nyoba siiih. Jadi dimaklumi ya kalau emang belum enak kulitnya : D. Walaupun kata Suami sih enak loh *menghiburdiri*, hehehe. Oya, ada juga kemajuan di percobaan bikin pastel kedua saya ini, ya karena video di atas itu, saya jadi ngerti gimana caranya milin pastel yang bener :P. Haaah...siap angkat botol lagi deh buat ngegiling pastel ;), semangaaaat..!


Desember 14, 2012

Bolu Kukus

Bismillah.

Masya Allah, malem hari baru berasa tangan kanan pegel semua. Ga apa-apa, sekecil apapun kesusahan yang kita alami, pegel-pegel, gatel-gatel, atau sakit apapun itu yang pasti dapat menggugurkan dosa-dosa, aamiin, bahkan nambah pahala, aamiin. Kenapa pegel-pegel? soalnya pagi-pagi udah olah raga tangan, ngemix 20menit @-), baru pertama kali juga mixing selama itu. Bikin apa sih Yol? Bolkus Ngakak Kakaaak...!

Bolu kukus, tantangan Dapur Aisyah untuk bulan Desember ini. Yasudah, lumayan buat belajar-belajar. Saya ambil resepnya Bu Fatmah (NCC).

Bahan :
200 gr gula pasir
2 btr telur
200 gr tepung terigu
200 ml air soda (saya pakai Fanta-yang ada di kulkas aja : D)
1 sdt emulsifier (SP)
(saya pakai 3 sdm meses coklat)


Bahan-Bahan
Alat-alat

Cara membuatnya:

Taruh semua bahan dalam wadah, kocok dengan hand mixer sekaligus hingga kental.
Ambil sebagian, beri warna sesuai selera.
Tuang kedalam cetakan bolu kukus yang telah dialasi kertas, adonan putih dan adonan warna.
Kukus dalam dandang yang telah beruap banyak selama 20menit.

---
Versi saya :
1. Baca bismillah : D
2. Taruh semua bahan dalam wadah, kocok dengan hand mixer sekaligus hingga kental, saya sudah mixer 20 menit kecepatan maksimal, tapi tetep aja adonan masih gampang jatuhnya.
3. Tadinya mau pakai coklat bubuk, tapi karena warnanya sudah pink karena Fanta, ga jadi deh.
4. Tambah meses, aduk dengan kecepatan rendah sampai tercapur rata saja.
5. Tuang kedalam cetakan bolu kukus yang telah dialasi kertas.
6. Kukus dalam dandang yang telah beruap banyak selama 20menit, kalau saya bolkus jama'ah pertama 20menit, jama'ah kedua 10menit.

Bolkus sebelum dikukus
---

Pas dibuka tutup langsengnya, alhamdulillah tampak mekar (*nyengir2 pengen lompat jejingkrakan : D). Eh tapi pas diperhatikan kok bagian bawahnya agak bantet, teweww wew wew.. =)) (*pengen ngakak guling2 rasanya), eh bantet ga sih? jadi siiih, rasanya juga kayak bolkus yang suka di arisan2 itu : P, cuma keliatannya yang terbungkus kertas agak kecil gitu. Akhirnya jama'ah kedua saya coba kukus 10 menit, eh malah agak lebih mekar, walaupun sepertinya belum sempurna betul punya saya ini.

Kayaknya agak bantet mungkin karena terciprat air dari bawah (*karena bagian bawah bolkus agak basah) atau dari tutup langseng ketetes uap air (*padahal sudah dipakaikan kain).Hm.. apalagi ya, oia waktu mengaduk adonan sudah pakai kecepatan maksimal udah lama pula, tapi kok sepertinya belum sempurna juga, terlihat dari adonan yang jatuh dari adukan mixer masih agak cepat jatuhnya. Apa kemampuan mixer saya yang segitu ya, maklum turunan Mamah, belum pernah dipake, waktu diwariskan juga ada pesan 'Kalau kecium bau gosong ya matiin ya' hehehe.

Ternyata praktek tak semudah teorinya ya, hihi. Alhamdulillah tapi rasanya enak, tapi saya siap angkat mixer lagih buat latihan yang ke 2, 3, 4, sampe mahiiiir. Semangaaat.



Ya seperti donat kemarin, di latihan ke3 baru berhasil :), harus coba lagi bikin bolkus..

Desember 09, 2012

Donat Menul-menulku

Bismillah.

Alhamdulillah dipercobaan ketiga dan keempat, donatku bisa dibilang sukses, sukses mengembang. Senangnya baru pertama kali bikin roti yang sukses mengembang :D.

donat toping meses (latihan ke4)
cantik banget kan? :p

Resepnya ga beda jauh dari yang sebelumnya, cuma saya modif sedikit.
Bahan-bahan : 
1. 250gr tepung terigu cakra kembar
2. 100gr tepung terigu kunci biru (buat campuran aja, buat nambah2 sewaktu adonan belum kalis)
3. Telur 1 atau 2 butir (dipercobaan ketiga saya pakai 1, percobaan keempat pakai 2, kata Suami enakan yang pakai dua, adonan lebih lembut)
4. Gula 4 sdm (Suami suka adonannya agak manis)
5. Fermipan 1 sdm
6. SP/TBM seiprit ajah (ga pake juga ga papa)
7. Lupa ga pake susu bubuk. (1/2 sachet dancow)
8. Margarin 50gr (lebih bagus mentega)
9. Ga pake garam, saya takut ga ngembang :|
10. Air

Caranya :
Sama aja intinya, dicampur semua bahan kering diaduk dengan MIXER, Yap! mixer rahasianya ternyata @-), kemarin ga pake mixer. Kalau mau pakai garam sepertinya ga apa-apa tetapi amannya ketika adonan sudah mulai diuleni, karena ragi bisa mati ketika ketemu garam, saya belum berani coba lagi, mungkin next.

1. Tepung, gula, fermipan, susu aduk jadi satu sampai rata.
2. Masukan SP/TBM kalau suka, aduk.
3. Masukan margarin, aduk.
4. Telur.
5. Matikan mixer, lalu uleni dan masukan air sedikit-sedikit, hingga adonan kalis.
6. Kalis elastis, kalau masih lengket berarti belum kalis, bisa coba ditaburkan tepung lagi sedikit-sedikit biar tidak lengket, jika sudah tidak lengket (adonan tapi lembut), sambil dibanting-banting, semakin banyak dibanting katanya semakin bagus. Jika sudah, tempatkan dalam wadah, tutup dengan plastik, agar lembab. Ada juga yang ditutup dengan lap basah. Diamkan setengah jam, atau sampai adonan mengembang dua kali lipat.
7. Jangan diintip-intip, nanti dia malu :P (ini dia, taraaaa! cantiiiiiiiik......)

adonan mengembang 2x lipat

8. Jika mengembang (Selamat yaaaaaa!), kemudian bagi-bagi adonan menjadi bulat, lalu bentuk dengan tangan menyerupai donat, semakin sering membuat, semakin lihai ngebentuknya ;)




9. Diamkan lagi kurang lebih 15 menit, kalau bisa alas wadah di taburi terigu sedikit agar tidak lengket.
10. Goreng dengan api sedang (cenderung kecil).
11. Kalau bisa, minyak minimal tingginya setengah dari tinggi donat, jangan suka dibalik-balik, nanti adonan menyerap minyak. Setelah ditaruh diminyak, perhatikan warna tepi bawahnya, jika mulai sedikit kuning coklat, balik saja. Berkisar 20-30detik saja untuk tepi atas dan bawah dengan api sedang. Penggunaan api yang besar bisa menyebabkan adonan belum matang seutuhnya.
12. Selamat mencobaaa, semoga sukses :D

Donat toping dark chocolate (latihan ke3)
Siap ditoping ;)
Alhamdulillah.......

Desember 07, 2012

Semur Daging

Bismillah.


Hari ini postingannya resep semua ya, wew... mumpung rajin mencatat ga apa-apa ya..., setiap bulan dapat kiriman daging sapi dan ayam dari mertua, musti pinter mengolahnya juga dong. Biar ga bosen, musti banyak resep daging juga biar bervariasi, harus bisa bikin rendang, gulai, soto betawi, ayam penyet, asam pade, dan lain-lain musti bisa, soalnya bahannya udah ada. Nah, karena baru belajar, jadi baru semur-semur aja deh :D, ga apa-apa pelan-pelan. Ini resepnya ya..

Bahan-bahan:
1. Daging sapi potong sesuai selera, kalau saya dipotong seperti ukuran rendang di warung padang. (saya cuma memasak kira-kira 6 potong daging sapi saja)
2. Cabe merah keriting 5 buah iris-iris serong
3. Cabe rawit merah 3 buah
4. Bawang merah 3 buah iris-iris
5. Bawang putih 1 siung geprek cincang
6. 1/2 buah tomat potong jadi 4 bagian
7. 2 batang sereh diambil bagian putihnya saja, di geprek ya
8. Daun salam boleh 2 lembar saja (seadanya)
9. Jahe 1 cm aja (dikit aja kok)
10. Kecap manis
11. Gula 
12. Garam
13. Merica
14. Minyak goreng
15. Air secukupnya

Cara membuat:
1. Rebus daging sampai empuuuuk, yang lama ya..., angkat sisihkan.
2. Tumis bawang putih, bawang merah, cabai, kasih gula dan garam.
3. Masukan daging, beserta air hingga agak terendam, tambahkan kecap manis secukupnya, aduk-aduk.
4. Tambahkan merica, boleh tambahkan kaldu bubuk sedikit.
5. Masukan sereh, daun salam, jahe, aduk-aduk rata. Tutup sebentar.
6. Icip-icip, sesuaikan rasa sesuai selera (tambah gula garam), masukan tomat dan cabe rawitnya.
7. Tunggu sebentar, air akan lebih surut, angkat, sajikan :D

Mudaaah... Hm... hangat-hangat di musim hujan, nikmatnyeee...

Oseng-oseng capcay sederhana

Bismillah.


Apa ya namanya? capcay kan kalau ga salah terdiri dari 10 bahan, kalau ini cuma tiga bahan sayur, hihi. 

Bahan-bahan:
Sawi hijau Rp.1000
Wortel Rp.1000
Kol Rp.1000
Cabe merah keriting 5 buah iris serong
Bawang putih 1 siung geprek cincang
Bawang merah 3 buah, iris-iris
Rawit merah 3 buah, iris-iris (optional)
Maizena/sagu 1sdt
Garam
Gula
Merica
Kaldu bubuk
Minyak untuk menumis

Cara membuat:
1. Siapkan semua bahan sayur, potong-potong dan bersihkan.
2. Tumis bawang putih hingga harum, lanjut dengan bawang merah, kemudian cabai, tunggu sampai layu.
3. Masukan garam, gula masing2 1sdt dulu, aduk-aduk.
4. Masukan semua sayuran, aduk-aduk, tambahkan air (secukupnya saja fungsinya hanya untuk mematangkan sayur, jangan terlalu banyak air juga)
5. Tambahkan merica dan kaldu bubuk, aduk-aduk, tutup sebentar.
6. Tambahkan larutan maizena (1sdt dengan 3sdm air) ke dalam oseng-oseng, kemudian aduk, kuah akan mengental.
7. Lihat kekentalannya, jika terlalu kental tambahkan air sedikit, kemudian aduk rata dan icip-icip lagi.
8. Tambahkan bumbu garam dan gula sesuai selera yang pas di lidah anda :D
9. Angkat, sajikan :D

Wiii...... maknyos..

Sambal

Bismillah.

Kepincut dengan sambal tomat terasinya pecel lele. Manis, pedes, sedeeep benerrr. Warnanya yang merah cantik membuat penasaran cara membuatnya, dan pastinya si buah tomatlah yang membuat sambalnya tambah sedap, ya tomat adalah MSG alami. Ah, tapi lagi-lagi pasti beda tangan beda rasa, walau resep sama, biasanya memang tetep beda, khas masing-masing tangan. Ya! tangan emak-emak yang sedep. Entah sudah benar atau belum resep saya, cuma biasanya saya bikin sambal di rumah ya yang seperti ini, bedanya dulu lebih sering pakai gula pasir, sekarang baru tau kalau merah sambal yang cantik itu juga dibantu oleh gula merah. Cekidot.


Bahan-bahan:
Cabe merah keriting 10 buah atau lebih
Bawang merah 6 siung atau lebih
Bawang putih 1 saja
Tomat 1 - 1,5 buah
Terasi a*c 1 saja
Gula merah 1/2 (dari cetakan lingkaran kecil)
Garam secukupnya
Minyak untuk menggoreng

Membuat sambal memang selera masing-masing, jadi jumlah cabe atau bawang yang dipakai pun sesuai selera, semakin sering membuat, jadi semakin tau ukuran yang pas untuk selera keluarga.

Cara membuat:
1. Bersihkan cabai, bawang merah, bawang putih, tomat (dipotong2), sisihkan.
2. Goreng bahan-bahan di atas, biasanya saya potong2 menjadi 2 bagian untuk bawang merah yang agak terlalu besar, cabai juga saya potek-potek.
3. Jika sudah layu, angkat. Oia, kalau ingin menggunakan terasi yang belum matang (terasi bukan kemasan) sebaiknya digoreng dulu ya.
4. Siapkan ulekan, ulek bahan-bahan beserta terasi, gula, garam, icip-icip sesuai selera, sajikan :)


Martabak Telur

Bismillah.


Bahan-bahan:
Kulit lumpia 1 plastik isi 10 lembar Rp.1500
Telur 2 butir
Daun bawang Rp.1000
Kornet +-50gr saja (suka-suka)
Garam
Gula
Merica bubuk
Kaldu bubuk (optional)
Minyak untuk menggoreng

Cara pembuatan :
1. Iris daun bawang, sisihkan.
2. Campur daun bawang dengan 2 butir telur, kornet, dan bumbu-bumbu (garam 1sdt, gula 1sdt, merica secukupnya, kaldu bubuk secukupnya)
3. Aduk merata.
4. Siapkan kulit lumpia, isi dengan isian telur kornet 1-1,5sdm per kulit, lipat, goreng dalam minyak panas api sedang.
5. Siram-siram bagian atas kulit lumpia dengan minyak (dibantu sodet) agar isian matang dan telur mengembang.
6. Angkat ketika kuning kecoklatan.

Desember 06, 2012

2013 kedepan

Bismillah.

Gara-gara di up lagi oleh Mba ini tentang note Mba itu, saya jadi kepingin mencoba menuliskan harapan saya, ya sebut saja target, mudah-mudahan memotivasi :D, tercapai Alhamdulillah, kalau belum tercapai ya harus diusahakan tercapai, aamiin.

1. Merajut, mahir sampai bisa bikin pakaian, topi, sepatu, dll
2. Menjahit, lulus les oleh guru kehidupan yaitu Mamahku sendiri, bisa sampai ngebuat sirwal buat Suami sendiri, bagus lagi bisa ngebuat gamis, dll yang bisa dipakai keluarga kecil dulu.
3. Lanjutin les bahasa arab, atau muroja'ah sendiri satu hari satu materi, mudahkan ya Allah..
4. Hafidz Qur'an, minimal juz 30 :|, harus itu harus! 1 bulan 1 surat paling engga! biar ga malu sama anak-anak kecil yang sudah hafal 3 juz lebih -_-", mudahkan bantu saya ya Allah..
5. Buku-buku agama dibaca semua, hatam, dimuroja'ah, diaplikasikan, beli buku lagi, hatamin sirah nabawi.
6. Masaaaaak, mahir, bisa bikin masakan, kue, roti, cake, semuanyah, mulai dari masakan indonesia sampai masakan barat yang halalan toyyiban kesukaan Suami, bisa bikin pizza, lasagna, salad, tortila, kebab, bikin kue kering, kue kukusan, brownies, masakan timur tengah kayak nasi kebuli, semuanyah, mudahkan ya Allah..
7. Nabung-nabung beli peralatan masak untuk mendukung harapan di atas, oven dulu nih.
8. Ikut kajian rutin, minimal sebulan sekali, minimal sehari dengerin radio rodj* atau an-nashih*h klo ga bisa kemana-mana.
9. Kursus pijet dan urut :D huehehehehe biar tambah disayang Suami. Paling engga liatin si tukang urut caranya, praktekin minimal 2 hari sekali.
10. Kompeten ngurus rumah, ga pake tunda-tunda dan males, rajin masak juga harus, bangun pagi, bebenah rajin, contohnya si tetangga sebelah Mamahnya Dea itu loh rajin banget beliau.
12. Kerja freelance jangan ogah-ogahan, musti berdedikasi, aamiin.
13. Mulai terjun ke dunia bercocok tanam, berkebun, atau menata taman kecil-kecilan, paling engga 3 pot tanaman yang di depan itu rajin disiram dan dirawat :|
14. Harus bisa bikin crafts, apa aja, kreatif, cantik, bisa ngehias seserahan, ngehias ini itu, buat parcel, dll.
15. Bisa lebih sering memakai pakaian syar'i, harapan tertinggi pake cadar (aamiin), walau di lingkungan rumah, harus ketat jaga auratnya.
16. Soal ibadah ya musti lebih baik (blablablablabla...sensor)
17. Jangan kebanyakan buka fb atau yang melalaikan.
18. Pinter belanja, ga boleh boros, harus kayak emak-emak yang irit, pinter nawar, pinter pilah pilih barang.
19. Oia, pinter dandan :|, pinter ngerawat badan, buat Suami, harus itu harus! bau-bau asep dapur kudu ilang klo lagi bareng suami dah :|.

Intinya, target tahun depan, musti menjadi istri yang sholihat dan kompeten mengurus rumah tangga, mengharap pahalaNya, dan agar Suami dan keluarga bahagia, aamiiin!

Desember 05, 2012

Sosis Baso Saus Tiram

Bismillah.



Bahan-bahan :
1. Sosis sapi 7 buah iris serong (saya pakai merek ch**p isi 12 harga Rp.17.000)
2. Baso sapi 5 buah iris menjadi 4 (saya pakai yang kode BL isi 50 harga Rp.20.500)
3. 1/2 Bawang bombay iris (Rp.3000/buah, musim hujan jadi mahal, tapi saya fans berat bawang bombay, jadi musti ada deh)
4. 1 siung bawang putih, geprek cincang.
5. 5 buah cabe merah keriting potong serong.
6. 3 buah rawit merah iris.
7. 3 buah rawit hijau iris.
8. 3sdm saus tiram.
9. Gula.
10. Garam.
11. Merica bubuk.
12. Air secukupnya.
13. Minyak goreng.
14. Kecap asin (jika suka)

Cara membuat:
1. Goreng sosis dan baso, tidak usah sampai matang sekali, angkat sisihkan.
2. Siapkan wajan untuk menumis, panaskan minyak, masukan bumbu-bumbu, pertama bawang putih, bawang bombay sampai layu, masukkan cabai, tumis hingga layu, tambahkan garam dan gula secukupnya dulu agar saripati bumbu keluar.
3. Masukan sosis dan baso, aduk-aduk.
4. Tambahkan saus tiram, aduk-aduk.
5. Tambahkan air, 1,5cm saja jika diukur dari gelas belimbing, aduk-aduk.
6. Tambahkan merica secukupnya, dan kecap asin jika suka.
7. Tutup sebentar.
8. Icip-icip, atur rasa sesuai selera.
9. Angkat, sajikan :D

Kupu-Kupu

Bismillah.

Pengen setor.., setor kupu-kupu yang sebenarnya sudah jadi dari kemarin-kemarin.


Kupu-kupu yang lucuuu...
Kemana engkau terbang..
Tulung ambilin rambutaaan...
Yang bergelantungan di puun depan rumahku...
Rambutannya menarik hati..
Hanya saja puunnya entah siapa yang memilikinya...
Berharap pagi hari di teras berjatuhan sang rambutan...
Hah.... senangnya pasti..

#apadah -_-"

tutorialnya yang ini yaaa.....



Belakangan memang kurang ada waktu untuk crocheting, karena badan saya lagi diuji alhamdulillah 'ala kulli haal, lagi pul pul crocheting itu pan sampingan, pekerjaan utama ya berbakti pada suami dan rumah @-) *ngeles, tapi targetnya memang setidaknya 1 hari 1 objek selesai biar terbiasa latihan terus. Sangking enaknya kelupaan ga mainan benang rajut, alhasil baru sampai bikin kupu-kupu deh. Keingetan gara-gara si kawan sms 'Yol, gimana kabar crochet lu?' Teng Dooooot....!, :D ngelirik garny square nya butterfly oren putih yang belum di finishing, -_-" haaah...... oke..oke semangat merajut lagiiih.

#Emang musti punya temen sesama crafter biar tetep semangat @-)

November 28, 2012

Tidak selamanya harta bisa memperbaiki dan membantu seseorang

“Seandainya Allah meluaskan rezeki kepada hamba-hambaNya,
niscaya dia akan berbuat melampaui batas di muka bumi, 
akan tetapi Dia turunkan rezeki itu sesuai dengan kadar yang Dia kehendaki, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui dan Maha Melihat kepada hamba-hambaNya” (Asy Syuura: 27)

 @q8azm - Dr. Abdul Muhsin Al Muthiri, Doktor dalam bidang tafsir, Fakultas Syari’ah Universitas Kuwait

At-Taghabun (64) : 18 Ayat

Hari ditampakkan kesalahan-kesalahan

Bertasbih kepada Allah apa yang di langit dan apa yang di bumi; hanya Allah-lah yang mempunyai semua kerajaan dan semua puji-pujian; dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.
QS. at-Taghabun (64) : 1
 
Dialah yang menciptakan kamu maka diantara kamu ada yang kafir dan diantaramu ada yang beriman. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.
QS. at-Taghabun (64) : 2
 
Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar, Dia membentuk rupamu dan dibaguskan-Nya rupamu itu, dan hanya kepada-Nya-lah kembali (mu).
QS. at-Taghabun (64) : 3
 
Dia mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, dan mengetahui apa yang kamu rahasiakan dan apa yang kamu nyatakan. Dan Allah Maha Mengetahui segala isi hati.
QS. at-Taghabun (64) : 4
 
Apakah belum datang kepadamu (hai orang-orang kafir) berita orang-orang kafir dahulu? Maka mereka telah merasakan akibat yang buruk dari perbuatan mereka dan mereka memperoleh azab yang pedih.
QS. at-Taghabun (64) : 5
 
Yang demikian itu adalah karena sesungguhnya telah datang kepada mereka Rasul-rasul mereka (membawa) keterangan-keterangan lalu mereka berkata:” Apakah manusia yang akan memberi petunjuk kepada kami? “, Lalu mereka ingkar dan berpaling; dan Allah tidak memerlukan (mereka). Dan Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.
QS. at-Taghabun (64) : 6
 
Orang-orang yang kafir mengatakan bahwa mereka sekali-kali tidak akan dibangkitkan. Katakanlah:” Memang, demi Tuhanku, benar-benar kamu akan dibangkitkan, kemudian akan diberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. “Yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.
QS. at-Taghabun (64) : 7
 
Maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada cahaya (Al Qur’an) yang telah Kami turunkan. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
QS. at-Taghabun (64) : 8
 
(Ingatlah) hari (yang di waktu itu) Allah mengumpulkan kamu pada hari pengumpulan (untuk dihisab), itulah hari (waktu itu) dinampakkan kesalahan-kesalahan. Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan mengerjakan amal saleh niscaya Allah akan menutupi kesalahan-kesalahannya dan memasukkannya ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah keberuntungan yang besar.
QS. at-Taghabun (64) : 9
 
Dan orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itulah penghuni-penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya. Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali.
QS. at-Taghabun (64) : 10
 
Tidak ada sesuatu mushibahpun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah. Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah, niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
QS. at-Taghabun (64) : 11
 
Dan taatlah kepada Allah dan taatlah kepada Rasul, jika kamu berpaling maka sesungguhnya kewajiban Rasul Kami hanyalah menyampaikan (amanat Allah) dengan terang.
QS. at-Taghabun (64) : 12
 
(Dialah) Allah, tidak ada Tuhan selain Dia. Dan hendaklah orang-orang mukmin bertawakkal kepada Allah saja.
QS. at-Taghabun (64) : 13
 
Wahai orang-orang yang beriman, sesungguhnya di antara isteri-isterimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka; dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni (mereka) maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
QS. at-Taghabun (64) : 14
 
Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu); dan di sisi Allah-lah pahala yang besar.
QS. at-Taghabun (64) : 15
 
Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu dan dengarlah serta taatlah; dan nafkahkanlah nafkah yang baik untuk dirimu. Dan barangsiapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung.
QS. at-Taghabun (64) : 16
 
Jika kamu meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya melipat gandakan (pembalasannya) kepadamu dan mengampuni kamu. Dan Allah Maha Pembalas Jasa lagi Maha Penyantun.
QS. at-Taghabun (64) : 17
 
Yang Mengetahui yang ghaib dan yang nyata. Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
QS. at-Taghabun (64) : 18
Bismillah.
 
Dengan keridhaan, hidup kan terasa indah. 
 
Dengan senyuman, beban kan terasa ringan. 
 
Dengan do’a, cita-cita kan tercapai. 
 
Ya Allah berikanlah kepada saudara-saudaraku jiwa yang ridha, dada yang lapang, serta hati yang selalu berjalan dalam ketaatan padaMu.
 
 
@ibrahim_alfares - Dr Ibrahim al Faaris Dosen jurusan Tarbiyah di Universitas Malik Su’ud KSA, spesialis bidang madzhab kontemporer.

Donat

Bismillah.

Pingin sekali bisa bikin kue, entah kue kukusan, panggang, goreng, pokoknya bisa masak, mahir. Sudah dari dulu sebenarnya pingin bikin donat. Secara kelihatannya ini adalah roti versi yang paling mudah. Ya, bermain dengan ragi, membuat roti. Haiss..., ngeliat ummahat upload foto roti terus, berbagai macam roti, jadi kepingin bisa, bukan kepingin makan, tapi jadi kepingin bisa, goalnya itu mau bisa bikin pizza, goal selanjutnya nanti dulu. Jadinya, waktu ke supermarket diniatkan-lah saya membeli bahan-bahan donat. Ini dia resepnya Mba Cutdek di milis MBM (Muslimah Belajar Memasak). Terima kasih Mbaaa.... : )



---
DONUT CUTDEX
1/2 kg tepung terigu sgtiga biru
100 gr mentega
1 sdm gist/perminfan
1 sdm susu bubuk
1 sdm sp/tbm/ovalet
2 butir telur...sy pke smuax
4 sdm gula pasir
air secukupx..
carax:
tepung+gist+gula pasir+sp diaduk rata
kmudian masuk kn mentega diaduk2 smpe trcampur rata...
msukkan telur,aduk lagi...trs klo udah trcampur rata bru msukkan air dkit dmi sdikit smbil diulenin trs...ЌäĽ☺ dh brbentuk adonan bru dbnting2 sbntar..trus diuleni lg...dbnting lg...adonanx lmbut tp g lengket dtangan
itu tandax tepung/adonanx dh mateng...bru dsimpan 1/2 jam lbh ...smpe adonanx mngembang(bngun dari adonan aslix)
klo dh mngembang ambil adonanx sdkit(besarx blh mnurut slera msing2)..trs bulat2 kn memakai dua
tangan ..y main jempol ama telunjuk...smbil adonanx tekan2 smpe msuk kdlm..bulatx kyak buat bkso...klo
pke cetakan khusus buat donat jg bs...tp lbh cntik pke cetakan tngan sendri hehehe...bulat2kn smpe adonanx hbs...trs bru dlobangi,tutup pke plastik...tunggu ampe adonan ngembang lg baru dgoreng...

---

Kalau saya, karena baru pertama kali, jadi saya coba dulu setengah resep, kalau kurang puas dengan hasilnya kan ga sayang-sayang banget gitu :P.

Bahan :
1/4 terigu cakra kembar (karena kemarin belinya cakra)
50 gr margarin Bl*e B*nd (soalnya waktu ke supermarket lupa kalau mentega sama margarin itu beda, jadi niat beli mentega di warung, eh ternyata BB itu jenis margarin, tapi searching2 di Mbah Google, bisa kok, entah bedanya apa pada hasilnya)
1/2 sdm gist/perminfan
1/2 bungkus susu danc*w sachet
1 sdm sp kup*-kup*
1 butir telur
1/2 sdm garam (boleh ga pakai)
2 sdm gula pasir
air secukupnya

caranya :
sama kok sama resep Mba Cutdex :)
Gini, emang beda-beda dikit, soalnya saya agak amatir :P,
1. Campurkan Tepung Terigu, Fermipan, Gula, Susu, aduk rata. (garam juga saya masukan pertama, tapi pernah baca, garam dan ragi jangan disatukan, dan di resepnya Mba Cutdex tidak ada garam, oalaaah besok2 lagi ga usah pakai garam deh, atau garamnya nanti aja belakangan, takut raginya mati*cmiiw)
2. Masukan SP aduk rata, mentega/margarin (Ada juga yang dilelehkan dulu), kalau saya ga dilelehkan kemarin itu), aduk rata.
3. Baru masukan telur.
4. Sambil uleni, masukan air sedikit-sedikit, awas jangan sampai kebanyakan air : )
5. Nah, sampai adonannya kalis, lembut tapi tidak menempel di tangan seperti kata Mba Cutdek, berarti adonannya sudah matang.
6. Diamkan kurang lebih 20menit-30menit (ada juga yang bilang sampai adonan mengembang 2 kali lipat, kalau saya ini, sekitar 30menit)
7. Ambil segenggam adonan, lalu bulatkan, mainkan jempol, jangan tebel2 nanti khawatir waktu di goreng, ada bagian dalam yang belum matang. Nah, teknik membuat donat ini juga musti latihan nih, biar terlihat mulus, ada tekniknya di youtube kalau ga salah.
8. Diamkan lagi kurang lebih 15 menit.
9. Goreng, minyak panas, tetapi api kecil, khawatir gosong di luar mentah di dalam, angkat pada saat warna kuning kecoklatan. (ternyata menggoreng donat itu cepet yah, kalau kelamaan dikit gosssooong) : D, trik saya untuk mencoba resep pertama kali yaitu, saya goreng 1 dulu, lalu lihat hasilnya, dicobain, nah jadi tau untuk mengeksekusi selanjutnya musti gimana.

Untuk topingnya:
saya pakai coklat tulip (dark coklat), sisiri (potong2 sisir), lalu tim), ada juga teknik ngetim yang bener, nanti kapan2 kalau saya udah mahir saya sharing : D

Hasilnya :
Alhamdulillah empuk : D, lumayaaan, walaupun yang masak jadi mabok roti, ada Zawji yang lahap. Pelajaran yang bisa diambil adalah, RAGI itu musuhan sama GARAM, hm... jangan pertemukan mereka di awal, karena raginya bisa mati, tapi waktu saya coba ini, tetep empuk sih, cuma memang kurang ngembang waktu setelah didiamkan, nah nah nah.... pantesaaan... =)) baiklah.... besok-besok latihan lagi, semangaaat.

November 25, 2012

Pembelajaran Anak Usia Dini Untuk Homeschooling

Bismillah.

Alhamdulillah, dapet lagi ilmu baru :) tentang Sunni Home Schooling, ada juga groupnya di fb, silahkan jika ada yang mau bergabung https://www.facebook.com/groups/212413442106205/?fref=ts

Mumpung ketemu, catat dulu..



PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI (HOME SCHOOLING)

by Farida Ilmiasari (praktisi home schooling)

Ummahat  disini akan ana sampaikan panduan pembelajaran Anak Usia Dini mulai usia 3-5 th. Sebelumnya agar efektif buatlah jadwalnya, usahakan anak disiplin dengan waktu belajar walaupun kita sendiri yang buat jadwal, contoh template ana seperti ini :

Waktu                Senin             Selasa              Rabu             Kamis            Sabtu        Keterangan
08.00 - 09.00          H                    H                    H                    H                  H
09.00 - 09.30           I                     I                      I                     I                    i
09.30 - 10.00          aq                  si                    fq                    aq                 si
10.00 - 10.30          K                    B                   Se                   K                  B
10.30 - 11.00          E                    E                    E                    E                  E

Keterangan:
H : Meliputi hafalan juz Amma, hafalan hadits arba’in, hafalan doa
I : Istirahat, bisa diisi dengan latihan membaca iqra/tamhid dan latin, memakai buku anak islam suka membaca jilid 1-5 untuk latihan baca latin, iqra/ tamhid jilid 1-5 untuk latihan baca alqur’an.
Aq : pelajaran aqidah
Si : pelajaran siroh n tarikh
Fq : pelajaran fiqh
K : Kognitif meliputi ; mengenali benda sekitar menurut jenis ukuran,bentuk, konsep sains sederhana, bilangan, bentuk geometri, memecahkan masalah sederhana, konsep waktu, dan berhitung sederhana,.
B : Berbahasa, bisa kosa kata arab dan inggris, kemampuan berbahasa mengenal bunyi suara, memahami kata dan kalimat sederhana, keaksaraan
Se : Seni  dan kreativitas
E : Evaluasi/penutup bisa ditambah latihan gerakan dan bacaan shalat

Untuk kolom keterangan diisi apabila ada pembelajaran yang tidak/belum terlaksana bisa dilakukan di waktu berikutnya. Buat juga laporan perkembangan anak tiap ahir pekan pembelajaran, untuk latihan iqra dan baca latin buat kartu prestasi, ada keterangan lancar (L) dan ulang (U) ini tiap hari dicatat. Memang ini seperti sekolah, cuma tempatnya di rumah sendiri, semuanya agar tersistem dan bisa berjalan dengan baik insyaAllah. 
   
Ummahat  pembelajaran anak usia dini  terdiri dari 2 aspek pengembangan (bahasa sederhananya hal-hal yang diajarkan ke anak balita, kalo waktu kita SD dulu semacam mata pelajaran) yaitu:
Aspek Pengembangan Pembiasaan Pembentukan Perilaku.
  1. Pembiasaan merupakan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus dalam kehidupan sehari hari anak sehingga menjadi kebiasaan yang baik, merupakan pengembangan moral dan nilai nilai agama islam.
  2. Disini ditanamkan pula pendidikan karakter yang tentunya kita merujuk pada karakter-karakter pribadi muslim yang kuat dengan meniru dan mencontoh karakter Rasulullah shalallahu alaihiwassalam.
  3. Pengembangan sosial emosional dan kemandirian  juga dikembangkan dan diajarkan agar anak dapat mengendalikan emosi secara wajar, dapat berinteraksi dgan sesama dan orang dewasa dengan baik dan dapat menolong diri sendiri dalam rangka kecakapan hidup.
Materi yang diajarkan yaitu:
  1. Aqidah, 
  2. Akhlak, disini pengajarannya ketika hafalan doa, karena terdapat pembelajaran adab atau tata cara jadi akhlak diajarkan disini.
  3. Fiqh ibadah
  4. Sosial, emosional dan kemandirian
Aspek Pengembangan Kemampuan Dasar.
Materi yang dikembangkan dan dikerjakan yaitu:
  1. Kognitif
  2. Berbahasa
  3. Fisik dan motorik
  4. Seni
Setelah memahami  tentang materi – materi apa yang harus dikembangkan dan diajarkan dalam pembelajaran anak usia dini, sekarang kita menerapkan  sesuai dengan waktu dan tema, disini kita harus tahu tentang waktu dan tema agar yang diajarkan terarah dan tersistem. Tema –Tema yang dikembangkan dalam pembelajaran Anak Usia Dini (AUD), dan alokasi waktu terdiri dari:

Semester            Tema                                                           Alokasi/perkiraan waktu
       I              1. Tema Diri Sendiri                                                   3 minggu
                      2. Tema Lingkunganku                                              4 minggu
                      3. Tema Kebutuhanku                                               4 minggu
                      4. Tema Binatang                                                     3 minggu
                      5. Tema  Tanaman                                                    3 minggu

       II             6. Tema Rekreasi                                                      4 minggu
                      7. Tema Pekerjaan                                                   3 minggu
                      8. Tema Air, Udara, Api                                            2 minggu
                      9. Tema Alat Komunikasi                                          2 minggu
                     10. Tema Tanah Airku                                                3 minggu
                     11. Tema  Alam Semesta                                           3 minggu

Setelah kita tahu tema-tema tadi, marilah kita mulai pembelajaran AUD ini mulai dengan tema awal Diri Sendiri dengan Alokasi Waktu 3 minggu, mulai hari ini misalnya  senin 1 Agustus 2011, dengan jadwal harian yang ana contohkan diatas, bagi yg mau ikutan kalo terlambat alokasi waktu bisa disesuaikan ya,

Untuk mulai pembelajaran diawali dengan salam doa buka majlis, doa sebelum belajar, doa/dzikir pagi hari, anak-anak diberitahu adab menuntut ilmu, ketika ummu atau guru berbicara anak dibiasakan untuk harus diam dan mendengarkan, jangan mulai ketika masih ada anak yang bicara dan senda gurau, tanamkan agar anak menghormati ummu/guru yang sedang menyampaikan dan berbicara, ummahat kan sering dengan pembiasaan insyaAllah anak bisa, ini sudah termasuk ke pembelajaran akhlak loh, jangan terpukau dengan metode AUD barat yang mengajarkan anak itu belajar sambil bermain, jadi ketika ummu menyampaikan ilmu anak gojek, lari sana sini, atau senda gurau, tidak bisa itu, ajarkan ketika ilmu disampaikan, anak menyimak, mendengarkan, tidak berisik, walau hanya sebentar, ana dah praktek ke anak2 ana, masalah pembiasaan butuh waktu lama, jangan keburu wah gak bisa, mengajar anak harus sabar dan melatih kesabaran kita. Jangan pernah menganggap kalo anak gak mau kalo ummi yang ngajari, pasti mau karena sesungguhnya balita gak bisa lepas dari ummu, tinggal cara penyampaian kita ke anak,  ketika melihat anak mulai jenuh dan tidak konsentrasi (setiap 3 menit kurang lebihnya) ya break dulu  isi dengan cerita dan main sebentar (ini baru masuk ke main sambil belajar, jangan campur aduk), batasi sebentar jgn meluas untuk Hafalan juz amma dimulai dr surat2 pendek dulu, setelah  dia terbiasa menghafal, bisa ditambah dengan  surat yang panjang  dr arah belakang juz amma, untuk hafalan hadits arbain dimulai hadits tentang niat, matannya belum dulu, nanti kalau usia 6 th, tapi kalau anak mampu diajarkan sekalian jg bisa, hafalan doa pake hishnul muslim, untuk tema Diri Sendiri  Hafalan doanya yg diajarkan pertama yaitu
  1. Adab mengucap salam, menjawab salam,  doa /dzikir pg/petang hari, doa mau belajar, doa penutup majlis, adab dan doa sebelum dan sesudah tidur, adab n doa bersin. Semua ini biasanya langsung dipraktekkan  dalam kehidupan sehari2.
Untuk adab dan doa sebelum sesudah makan, masuk wc, nanti pembelajarannya difokuskan pada tema kebutuhanku 2 bulan lagi ini secara ketemaan, tp diajarkan  ketika anak melakukan kegiatan tersebut secara langsung lebih bagus gak harus nunggu waktu ketemaan ya ummahat.

Untuk materi Aqidah, bisa dimulai dengan  membiasakan mengucapkan kalimat thoyyibah, yaitu  kalimat syahadah, basmalah, Ta’awudz, Tasbih,Tahmid, takbir, hamdalah, istighfar, InsyaAllah, Masya Allah, Istirja’, Tahlil secara bertahap,  materi rukun iman, dan tentang islam adalah Agama yang benar dan diakui diterima disisi Allah Ta’ala.

Tema Diri Sendiri yang dialokasikan 3 minggu acuannya meliputi
Identitas diri ; misalnya nama, usia, jenis kelamin, nama ortu, alamat rumah
  1. Anggota tubuh misalnya kepala , kaki, tangan dsb
  2. Ciriciri tubuh: warna kulit, bentuk badan, warna rambut
  3.  Kesukaan / hoby misalnya dalam makanan, warna, permainan, kegiatan
  4. Alat/macam indra missal mata , telinga,dsb
  5. Fungsi alat indra , missal mata untuk melihat dst
  6. Macam-macam rasa; pahit, manis, asam, asin,sepet
  7. Macam-macam perabaan; kasar, halus , tajam, dingin, panas,
  8. Macam-macam pembauan; wangi, amis , anyir, busuk, harum
  9. Macam-macam suara; keras , lembut,  nyaring, melengking
  10. Macam-macam penglihatan; jelas, buram, jauh, dekat,silau gelap, terang, samar

Mengacu dari tema Diri Sendiri , materi Berbahasa bisa ditambahkan hafalan kosa kata bahasa arab dan inggris, misalnya;
  1. Saya= ana= I (baca ai)……. Bahasa arab nanti ditulis pake hijaiyah
  2. Hidung= anfun=nose ………………….dilanjutkan dengan  anggota tubuh lainnya  minimal dalam 3 minggu ada 15  kata.

Materi Kognitif bisa di mulai dengan mengenali benda disekitarnya  menurut bentuk, jenis dan ukuran, pengenalan angka  1-5 dulu dengan  mngenalkan konsep bilangan tersebut  dengan benda. Ada lembar kerjanya, ana jg menyediakan dan bisa pesan  sekaligus untuk 1 semester, terdiri dari:

1. Anak sholih  Pintar Membaca
2. Anak sholih Pintar Berhitung
3. Anak sholih Berakhlak  Baik
4. Anak sholih Trampil berkarya
5. Anak sholih  mengenal bahasa arab

Selamat mencoba semoga bermanfaat,  ketemu 3 minggu lagi dengan tema selanjutnya, misalkan belum memahami bisa konsultasikan ke ana.