Bismillah.
Tepu = Tipu
Tipu menipu, tertipu, tipu-tipuan, dan lain sebagainya ;;)
itulah dunia.
Pernah mikir, kita hidup sampai umur berapa?
Pernah mikir, kiamat datangnya kapan?
Pernah mikir ga, kalau kiamat masih lama, trus umur kita apakah cukup sampai ke saat2 akhir sebelum hari kiamat?
Lalu, pasti meninggal duluan kan?
Pernah mikir, ketika meninggal, sakitnya bagaimana?
Pernah mikir ga, setelah itu ruh kita ditaruh dimana?
Pernah mikir ga kalau seandainya kita ga bisa menjawab pertanyaan malaikat kubur, lalu kita di 'pentung', sampai teriakan kita terdengar oleh seluruh makhluk dunia kecuali manusia dan jin?
Lalu pernah mikir, bagaimana nasib kita di dalam kubur?
Belum lagi, cerita cerita tentang hari kiamat dan berbagai macam kesusahannya, ........
Dunia tuh tepuuuu! nipuuuuu! semuuuuu!
Seringnya tertipu pada dunia, aah.
Ok, fokus fokus! hidup yang kekal cuma di sana. Akhirat.
Ketika upload foto, bubuhkanlah resep/tutorial/yang bermanfaat buat orang lain, biar tidak ada riya terselubung ya Yul, karena penyakit hati itu jahat.
Ketika menulis status, bersihkan hati dulu ya Yul. Niatnya apa? Benarkanlah niat, untuk menyebarkan ilmu. Jadi ketika dapat 'like', 'komen', atau apa, biasa ajah.
Ketika dapur belum beres, tapi laptop nyala. Dapur dulu ya YUL! wkwwkwk... sip.
Ketika banyak foto2 'wanita' terupload, pingin nasihatin tapi bagaimana yah.. bingung. Sudah sangat samar sekali hukum ini, pernah dulu menasihatkan teman, tetapi kalah dengan jaman, kalah dengan trend, kalah dengan kesenangan yang menipu, jadi apa? minimaaaal ingkari dalam hati.
Kalo lagi ngerajut, tapi Kang Mas minta pijit, pijitin dulu lah :|
Well, kewajiban adalah kewajiban. Sampingan adalah sampingan.
Dunia adalah dunia. Tipuan yang berhasil menipu.
Ketika, melihat teman sudah mulai gubet2 jilbab. Cuma bisa bengong. Padahal dulu kita bareng2 panjang2an jilbab, tapi sekarang? Oh Noooooo....., jilbab bukan perhiasan, jilbab fungsinya sebagai penutup. Ayo Yul, lebih rajin lagi pake jilbabnya, yang panjang biar ga disindir Kang Mas, ga usah ribet2 pake ini itu, jarum pentul sudahlah cukup. Bros kalau bisa ga usah, parfum apalagi. Dandan itu tempatnya untuk di rumah :| ya? Oke Oke..
Ketika teman, telah mahir membentuk pipi ketika hendak difoto. Entah diapit menguncup sehingga pipinya jadi gimana gitu, atau pasang aksen muka menghadap ke atas, mata melirik ke atas, amboiii pisan, sudah menipu sekali dunia inih. Hayo lah Yul, poto2 makanan aja, poto2 rajutan aja, dan ga pake riya, aamiin.
Ketika, teman suka sama yang namanya musik, jilbab gaul, cerpen atau cerita fiksi, karokeee, tabaruj ruj ruj.. ngegosiiip!
Oh God, perkara-perkara ini sangking parahnya kita ga tau kalau hal ini tidak dibenarkan. Sangking ngetrendnya, sangking cantiknya, sangking senangnya.
Carilah sahabat yang benar kawan, sahabat yang benar ya Mba Yul. Bersahabatlah dengan kawan-kawan yang selalu mengingat akhirat, sehingga kitapun sering mengingat akhirat. Kalau sahabat kita suka karoke kitapun akan suka karoke. Kalau teman suka shoping, kitapun akan suka shoping. Kalau teman suka merajut, kita jadi suka merajut. Kalau suka memasak kita juga akan suka memasak. Kalau teman suka bergosip, kita juga bakalan tertular sama penyakit gosiiiippphhh.
Tepuuu... tepuuu bener dah. Dunia...dunia.. dirimu diciptakan untuk menguji kami. Dirimu padahal tidak lebih baik dari sayap seekor nyamuk bahkan bangkai keledai yang cacat telinganya. Tapi itulah dirimu dunia, ujian sekaligus memiliki segudang hikmah.